Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 01:48:28【Sehat】525 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(7)
Artikel Terkait
- KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
- Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
- Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
- PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha
- IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
- Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional
Resep Populer
Rekomendasi

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar

Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim

CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes

Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik

Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025

BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan

Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata